Proses Syuting program acara “Bikin Laper” Trans TV, Jumat 12 November 2021. 

BOGOR – Pekan lalu Pasar Sentul City kedatangan tamu dari media televisi yaitu trans tv dengan program acara “Bikin Laper”. Acara ini dihadiri oleh Fergy  (Ncess Nabati), dan Anwar Sanjaya sebagai host. Para team dari Trans Tv sedang melaksanakan syuting dengan menyantap beberapa makanan yang ada di Pasar Sentul City, mulai dari Bakmi Larisss dan Sea Food 68.

“Awalnya saya melihat di media sosial mengenai makanan yang ada di Pasar Sentul City, kata orang-orang Bakmi Larisss dan SeaFood 68 di Pasar Sentul City tuh enak banget beda dari yang lain. Awalnya saya pikir, masa iya ada makanan enak di tengah pasar gini, ternyata pas saya dateng ke lokasi tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Karena setau saya pasar itu terkenal dengan becek, kotor dll. Tapi pas saya sampai dilokasi, ternyata Pasar Sentul City tuh bersih banget. Mungkin ini pertama kali saya melihat pasar sebersih ini” jelas Anwar,  talent host Trans Tv Program “Bikin Laper”.

Di Pasar Sentul City banyak memiliki jenis makanan siap saji berupa Mie atau Bakmi, tapi ada satu tempat makan yang memiliki perbedaan dari bakmi-bakmi lainnya, yaitu Bakmi Larisss. Nama dari Bakmi Larisss sendiri memiliki arti Larisss yaitu habis dan memiliki 3s dibelakang yang memiliki arti Larisss Manis. Bakmi Larisss ini sudah ada sejak tahun 2015 yang di kelola oleh Ibu Heni Susanto sebagai Produk Development. Produk unggulan yang ada di Bakmi Larisss ini adalah Bakmi yang terbuat dari Homemade, tanpa pengawet dan fresh setiap harinya.

Selain menjual Bakmi, tempat makan ini juga menjual Siomay, Nasi Goreng Teri Medan, Sate ayam dan Bapau Homemade. Jam operasional restoran Bakmi Larisss ini mulai buka dari jam 7 Pagi sampai jam 6 malam, karena restoran ini melayani para pengunjung mulai dari makan pagi, makan siang dan makan malam. Range harga di restoran ini juga cukup amat terjangkau, mulai dari 25rb sampai 55rb.

“Sumpah Bakminya nampol banget, beda sama Bakmi-Bakmi lainnya. Karena ayamnya tuh bener-bener lembut banget tanpa tulang, udah gitu mienya sendiri juga lembut banget. Ngga kekerasan dan juga ngga terlalu lembek, pokonya the best lah Bakmi Larisss,” kata Ncess Nabati.

Setelah menyantap makanan pertama, tim dari Trans Tv langsung menuju food court yang ada di Pasar Sentul City untuk menyicipi makanan lainnya. Makanan selanjutnya adalah Seafood 68. Seafood 68 merupakan Seafood yang banyak digemari oleh masyarakat Sentul City, karena Seafood 68 memiliki ciri khas bahan makanan yang fresh dan para pengunjung dapat memilih langsung makanan yang ingin disantap.

Seafood 68 ini sudah ada sejak tahun 2018, seafood 68 ini memiliki beberapa cabang yang berada di Kota Depok, Jakarta, Tanggerang dan Bekasi. Seafood 68 ini sangat berbeda dengan Seafood-Seafood lainnya, karena restoran Seafood ini menjual lengkap makanan seafood yang tidak dapat ditemukan di seafood-seafood lainnya.

“Wahhh ini sih Seafoodnya mantep banget, coba deh kalian liat tuh. Segala lauknya di taro di frezzer gitu dan kita langsung milih sendiri. Jadi terbukti banget tuh kalo lauknya itu Fresh dan seger, dan yang paling aku suka dari Seafood 68 ini sih sambelnya. Karena sambel di restoran ini ngga hanya satu, jadi kita bisa milih beberapa sambel lainnya. Mulai sambel ijo, sambel mantah dan masih banyak lagi sambel lainnya. Pokoknya seafood 68 juara 1” kata  Ncess Nabati. (*)