Babakan Madang - Vaksinasi lansia yang terselenggara di kawasan Sentul hari ini merupakan program kerja sama dari Puskesmas Babakan Madang dan Puskesmas Cijayanti. Vaksinasi lansia ini dikhususkan bagi warga yang usianya sudah diatas 60 tahun serta memenuhi syarat administrasi dan syarat kesehatan.
Kegiatan vaksin diikuti oleh 300 peserta, sesuai dengan target sasaran. Dua minggu sebelum kegiatan ini dilaksanakan, para peserta sudah mendaftarkan diri melalui komunitas-komunitas lansia yang ada di Sentul City. Pendaftaran tersebut dilakukan secara manual dengan proses seleksi.
Kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik atas kontribusi dari berbagai pihak yaitu pengelola, puskesmas, relawan, dan warga setempat. Sentul City menjadi daerah pertama yang dipilih sebagai tempat pemberian vaksin. Hal ini dikarenakan terdapat banyak target sasaran untuk pemberian vaksin di wilayah ini, selain itu tempatnya pun strategis.
“pertama ini kan memang Posbindu lansia ya. Sudah ada. Jadi memang kita ambil disini karena terbanyak sasarannya disini. Kedua tempatnya strategis, jadi kita fokuskan disini satu supaya tidak menimbulkan keramaian.” Ujar dr.Desi podamsari Nedi, selasa (8/3).
Adapun mekanisme dari pelaksanaan pemberian vaksin ini dimulai dari proses pendaftaran,cek kesehatan, vaksinasi, dan observasi. Para peserta harus lolos melewati beberapa tahapan tersebut hingga akhirnya bisa divaksin. Tak semua peserta lolos, ada juga yang tidak bisa vaksin pada saat hari pelaksanaan dikarenakan faktor kesehatan yang tidak mendukung.
Setelah selesai divaksin, peserta harus menunggu selama 30 menit. Hal itu bertujuan agar dapat diketahui ada atau tidaknya efek yang ditimbulkan. Sebagai langkah mengantisipasi efek yang ditimbulkan, penyelenggara juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit EMC dalam menyediakan peralatan lengkap khusus untuk Unit Gawat Darurat (UGD).
”saya sudah siapkan kerja sama dengan EMC untuk peralatan yang lengkap khusus untuk UGD. Jadi kalau ada apa apa tinggal dibawa, EMC juga udh siap UGD nya. Lab juga sudah disiapkan dibantu EMC, sukarela kita buat disini. Jadi semua bekerja sama ikut kasih bantuan dan hasilnya alhamdulillah”, pungkas Dr Donny M.Shalahuddin (9/3).
Mengenai jumlah vaksin yang tersedia, dr Fitria Istina Dewi mengungkapkan bahwa masing-masing puskesmas memiliki ketersediaan jumlah yang berbeda. Vaksin yang ada belum memenuhi sasaran yang jumlahnya sangat banyak. Dengan adanya vaksin yang bertahap membuat penyelenggara memprioritaskan untuk lansia terlebih dahulu.
“Masing-masing puskesmas berbeda. Ini kebetulan kami mengadakannya join dengan puskesmas Babakan Madang.”ujarnya selasa, (9/3).
Para peserta yang hadir pada kegiatan vaksin ini pun terlihat sangat antusias, mereka menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Kegiatan yang berlangsung mulai dari pukul 08.00-15-00 WIB ini, berjalan dengan tertib, aman dan lancar. (*)