BOGOR - Meskipun musim penghujan, petani di Kampung Selaeurih Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang tetap menggelar panen raya jagung hibrida dengan hasil yang melimpah, Rabu (22/12/2021).
Sebagai mitra pemanfaatan lahan Sentul City, H. Budi Rahmat dari Mitra Agrosedaya menyampaikan bahwa panen perdana kali ini mampu mendapatkan hasil yang melimpah. Saat ini terdapat 4 hektar lahan yang siap di panen dengan luasan total 10 hektar lahan yang digarap. Namun sayangnya masih belum bisa untuk mencukupi banyaknya perimintaan dalam setiap harinya hingga ratusan ton dikarenakan akses jalan menuju lokasi lahan masih belum memadai.
“Jagung ini mulai ditanam bulan September 2021. Setelah 75 hari, panen dan pada saat hari pertama panen dilakukan dari pagi sampai jam 11 malam. Permintaan luar biasa, berapa ratus ton pun diangkat, sudah melebihi target”, ujar H. Budi Rahmat.
Jagung yang dipanen tersebut merupakan jagung hibrida, yang digunakan untuk pakan ternak.
Hasil panen tanaman jagung tersebut kemudian dikirim langsung ke peternakan sapi milik PT Widodo Makmur Perkasa, dalam hal ini salah satu anak perusahaan PT Pasir Tengah memiliki kandang di daerah Cariu dan daerah Cikalong Kulon Cianjur. Selain jagung, ada pula tanaman yang ia tanam yaitu sorgum.
Pemanfaatan lahan ini pun berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja. Dalam menggarap lahan jagung tersebut, H. Budi Rahmat dibantu oleh 16 petani yang bermukim di wilayah sekitar. Hal tersebut menjadi wujud konkrit komitmen Sentul City dengan mitra pemanfaatan lahan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
H. Budi Rahmat berharap Sentul City terus memberikan ruang kompetisi yang baik.
“Harapannya bagi saya Sentul City akan terus meberikan ruang kompetisi yang baik. Baik itu dalam hal development dibidangnya dan lainnya.” terang H. Budi Rahmat. (*)