Sentul City
  • HOME
  • ABOUT SENTUL CITY
    • About Sentul City
    • Philosophy Vision Mision
    • History
    • Award & Certifications
    • Board of Comissioner
    • Board of Director
    • Organizational Structure
    • Town Management
    • House Rule
  • INVESTOR RELATIONS
    • General Information
    • Investor Information
    • Corporate Governance
    • Corporate Information
    • Announcement
    • Investor Services
    • Modul Keberlanjutan
  • PRODUCTS
    • Residential
    • Commercial
    • Facilities
    • Gallery
  • NEWS
    • Event & Exhibition
    • CSR
    • Press Release
    • Sentul City Today
  • CAREER
  • CONTACT US
English | Indonesia
© Sentul City.

Nyeri Tenggorokan, Gejala Omicron atau Bukan? Begini Membedakannya

Posted in News & Exhibition on Feb 11, 2022


BOGOR- Varian Omicron diketahui memiliki gejala-gejala yang tergolong ringan. Para ilmuwan mengatakan gejala Omicron lebih mirip gejala flu biasa. Namun, nyeri tenggorokan juga bisa menjadi salah satu tanda yang harus diwaspadai.

Akan tetapi, nyeri tenggorokan juga tidak selalu dikaitkan dengan gejala COVID-19. Itu juga bisa menjadi gejala dari kondisi pernapasan umum lainnya. Selain itu, tidak semua orang yang terpapar COVID-19 akan mengalami nyeri tenggorokan.

Orang yang tertular strain Omicron dari SARS-CoV-2 tampaknya memiliki tingkat sakit tenggorokan dan pilek yang sangat tinggi. Pada Januari 2022, para ilmuwan masih mempelajari gejala-gejala ini, tetapi beberapa artikel jurnal awal menunjukkan bahwa gejala tersebut memang hadir dalam kasus Omicron.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) nyeri pada tenggorokan adalah gejala COVID-19 yang harus diwaspadai. Namun, mereka menjelaskan bahwa gejala pilek dan flu adalah gejala Omicron yang paling umum, sehingga sakit tenggorokan tidak serta merta menunjukkan bahwa seseorang mengidap penyakit tersebut.

Untuk itu, perlu dilakukan tes COVID-19 untuk memastikan apakah seseorang benar-benar terpapar atau hanya nyeri tenggorokan biasa.

Seberapa parah nyeri tenggorokan akibat COVID-19 Omicron?

Nyeri tenggorokan akibat COVID-19 Omicron dapat bervariasi dalam tingkat keparahan. Ini bisa terasa seperti tenggorokan yang teriritasi dengan sensasi berduri atau terbakar. Beberapa orang juga mengalami rasa sakit saat menelan.

Menurut studi ZOE, nyeri tenggorokan karena COVID-19 Omicron dapat terasa seperti:

  • Tengorokan kering, bukan sakit
  • Gatal
  • Menyakitkan pada hari pertama tetapi lebih baik pada hari kelima
  • Seperti amandel yang meradang atau membesar

Selain infeksi pernapasan atau nyeri tenggorokan, ada beberapa gejala lain COVID-19 Omicron yang juga perlu diwaspadai. Ciri atau gejala tersebut meliputi:

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Bersin
  • Batuk terus-menerus
  • Demam
  • Hilangnya rasa dan bau   (*)


Maulidina Fadzri

Share