BOGOR – Coffe shop pada zaman saat ini mungkin sudah tidak asing lagi, coffe shop sudah sangat mudah ditemukan dimanapun dengan menu coffe serta hidangan yang berbeda-beda. Mulai dari konsep alam serta konsep rumahan pada saat ini sangat mudah ditemukan, coffe shop juga bisa dijadikan tempat untuk bekerja. Jika para karyawan kantor sedang merasa bosan melakukan pekerjaannya dikantor, coffe shop adalah solusinya. Tetapi coffe shop yang memiliki konsep tempat estetik, minimalis serta harga minuman yang murah hanya ada di Taman Budaya Sentul City, yaitu Kopi Kulo.

Kopi Kulo merupakan coffe shop kekinian yang ada di Taman Budaya Sentul City, nama kopi kulo sendiri berasal dari jawa yang memiliki arti “Saya” sehingga Kopi Kulo berati Kopi Saya. Kopi kulo sudah memiliki kurang lebih 300 grai yang tersebar di indonesia. Salah satu kopi kulo franchise yang ada di Taman Budaya di dirikan oleh bapak Adri selaku owner pada tanggal 1 Desember 2019.

Bentuk bangunan yang minimalis membuat Kopi Kulo menjadi minuman idaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Taman Budaya Sentul City, bagi para pengunjung juga bisa memesan melalui aplikasi, Gojek, Grabfood, ShopeeFood serta Traveloka untuk memesan online ketika para pengunjung sedang malas keluar.

Kopi kulo ini menyediakan beberapa minuman coffe ice dan minuman coffee hot sesuai dengan minat para pengunjung yang ingin menikmati sajian dari kopi kulo. Menu favorit dari Kopi Kulo adalah Avocatto, karena memang itu yang menarik orang untuk mencoba. Jam operasional pada kopi kulo ini mulai dari jam 11.00 – 21.00 untuk hari Senin – Rabu, dan mulai buka pukul 09.00 – 21.00 mulai hari Kamis – Minggu.

Kopi Kulo taman budaya sentul city merupakan tempat yang sangat cocok untuk bersantai, tempat ini memiliki bangunan semi indoor. Awalnya, kopi kulo ini hanya melayani bagi para para pengunjung yang memesan untuk take away, tetapi karena banyaknya minat para pengunjung maka Kopi Kulo menyediakan beberapa fasilitas seperti meja dan bangku untuk para pengunjung bisa bersantai di kopi kulo taman budaya. (Gilang Mariyantoh)