Sentul City
  • HOME
  • ABOUT SENTUL CITY
    • About Sentul City
    • Philosophy Vision Mision
    • History
    • Award & Certifications
    • Board of Comissioner
    • Board of Director
    • Organizational Structure
    • Town Management
    • House Rule
  • INVESTOR RELATIONS
    • General Information
    • Investor Information
    • Corporate Governance
    • Corporate Information
    • Announcement
    • Investor Services
    • Modul Keberlanjutan
  • PRODUCTS
    • Residential
    • Commercial
    • Facilities
    • Gallery
  • NEWS
    • Event & Exhibition
    • CSR
    • Press Release
    • Sentul City Today
  • CAREER
  • CONTACT US
English | Indonesia
© Sentul City.

Kegiatan Talkshow “Ayo Makan Biar Sehat” di RS EMC Sentul City

Posted in News & Exhibition on Apr 25, 2022



Kegiatan Talkshow Kesehatan di RS EMC Sentul City

SENTUL CITY  – Rumah Sakit EMC Sentul City mengadakan sebuah kegiatan talkshow dengan  nama acara “Afternoon Tea” bersama narasumber dokter spesialis anak yaitu dr. Anisa Setiorini, Sp. A. Pada Kamis lalu tanggal 14 April 2022, pukul 16.00 – 17.00 WIB. Rumah Sakit EMC Sentul ini berlokasi di Sentul City, Jl. MH. Thamrin No.Kav. 57,  Citaringgul, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810.  

Kegiatan “Afternoon Tea” ini mengambil tema obrolan “Ayo Makan Biar Sehat” dengan topik pembicaraan terkait pentingnya tumbuh kembang anak dan asupan gizi seimbang anak. Prosestumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Menurut  dr. Anisa Setiorini, Sp. A untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat,  orang tua perlu memenuhi kebutuhan dasar anak, di antaranya nutrisi, stimulasi, imunisasi,  aktivitas bermain, dan cukup tidur. Pertumbuhan anak dapat dipantau dengan melihat tinggi badan, berat badan, lingkar  kepala, dan hal lain yang dapat diukur dengan alat ukur tertentu. Tentu hal ini berbeda dengan  perkembangan anak yang tidak dapat diukur dengan alat ukur yang terstandarisasi.  Perkembangan ini berdasarkan kapan Si Kecil mulai bisa bicara, duduk, berjalan, dan lain  sebagainya. 

Perkembangan anak tidak bisa diukur dengan alat, tetapi melihat dari cara Si Kecil  beraktivitas, bersikap, dan bicara. Untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak, terapkan pola makan-makanan sehat  sebanyak tiga kali sehari dan camilan sebanyak dua kali. Camilan ini tentunya tidak boleh asal  memilih, tapi harus berupa camilan sehat yang mengandung gizi. Contohnya seperti buahbuahan, keju, atau yogurt. Sedangkan untuk menu makanannya sudah bisa disesuaikan dengan  menu anggota keluarga lainnya, tapi hindari makanan yang memiliki rasa pedas dan asam  karena berisiko menyebabkan anak mengalami masalah pada pencernaannya. (*) 

Share