Sentulcity.co.id, BOGOR - Putusnya jembatan penghubung kampung Cicadas, Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang terjadi pada hari Kamis, (22/9) membuat sejumlah siswa SDN Babakan Madang 06 kesulitan menuju ke sekolah.
Sebagai bentuk kepedulian dan langkah awal yang dapat dilakukan oleh tim keamanan Sentul City, para pelajar tersebut diangkut dengan mobil operasional.
Section Head Security Sentul City, Ramon mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai langkah spontan yang dilakukan pada saat mengetahui adanya musibah tersebut.
"Ini langkah spontan yang harus kami lakukan setelah mendapat info jembatan ambruk agar anak-anak tetap bisa bersekolah, untuk kedepannya tetap kami siapkan." Ujar Ramon dalam keterangan tertulisnya.
Sekretaris Desa, Yusup merasa bersyukur karena para pelajar tersebut mendapat bantuan.
“Alhamdulilah tadi ada 2 mobil milik Sentul City dan para siswa itu ada yang jalan kaki dan ada yang dapat tumpangan," ujar Yusup.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani pun mengatakan hal yang serupa.
“Untuk anak-anak sekolah dibantu Sentul City menggunakan mobil,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani pada Jum’at (23/9/2022).
Diketahui, peristiwa ambruknya jembatan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB pada Kamis, 22 September 2022 lalu dikarenakan debit air Sungai Cibongas yang cukup tinggi, sehingga mengikis bibir sungai dan menyebabkan jembatan sepanjang 30 x 4 meter itu amblas..
Menurut Adam, warga yang biasa menggunakan akses jembatan tersebut telah beralih menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Puncak Dua, Lingkar Babakan Madang. Sementara jembatan tersebut kini masih dalam kondisi amblas dan terputus.
“Pihak PUPR dan pengairan sedang mengupayakan pengerjaan jembatan sementara untuk jalan akses antar dua kampung itu,” tukas Adam. (MF)