Posted in News & Exhibition on Jul 15, 2022
Gambar : https://id.pinterest.com/pin/42573158968398344/
BOGOR - Dalam kehidupan ini tak menutup kemungkinan banyak hal yang membuat kita terkadang merasa sedih, marah ataupun kecewa akan sebuah keadaan, hal itu bahkan cenderung membuat kita menjadi lebih mudah gusar ataupun cemas dalam menjalani hidup. Keadaan mudah cemas dan khawatir tentunya akan mempengaruhi rasa ketenangan yang ada di dalam diri seseorang, dan akan menghambat berbagai hal di dalam kehidupan. Tentunya hal ini bukan menjadi masalah yang dapat disepelekan lagi, melainkan harus bisa kita minimalisir dengan hal-hal yang positif.
Beberapa orang banyak merasa bahwa setiap masalah yang dihadapi hanya berasal dari faktor eksternal atau lingkungan disekitar saja, namun pada kenyataanya tak hanya faktor eksternal yang mempengaruhi emosi dan perasaan kita, melainkan faktor internal atau sesuatu yang berasal dari dalam diri juga ikut memiliki pengaruh yang besar bagi emosi dan perasaan yang ada di dalam diri kita. Itu mengapa penting untuk kita agar benar-benar mengenal diri sendiri dengan baik dan dapat mengontrol diri saat menghadapi berbagai keadaan.
Gambar :
https://www.bola.com/ragam/read/4428565/8-cara-meditasi-yang-benar-agar-mencapai-ketenangan-maksimal
faktor eksternal atau lingkungan tentunya sangat sulit untuk kita kendalikan, dalam arti kita tidak bisa mengontrol bagaimana cara orang memperlakukan kita. maka dari itu faktor internal lah yang menjadi poin penting untuk mendapatkan kehidupan yang tenang dan lebih bahagia, karena kita sendirilah yang dapat mengontrol respon atas segala hal yang terjadi di dalam hidup ini baik senang ataupun sedih. berikut 5 tips untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang
untuk mendapatkan hidup yang lebih tenang, tentunya kita perlu untuk mensyukuri apa yang ada di hadapan kita, dengan begitu kita akan merasa cukup atas kehidupan yang sudah kita dapati dan tidak terfokus dengan hal-hal negatif yang justru bisa merusak pola pikir kita.
untuk memperbayak rasa syukur, kamu bisa menuliskan apa saja yang kamu rasa menjadi sebuah nikmat di hidupmu saat ini. contohnya seperti masih dikasih kesempatan untuk hidup, masih diberi kesehatan, masih dikeilingi orang -orang yag sayang dan lain sebagainya.
mengatur atau melatih pikiran kita agar memiliki mindset yang positif tentunya menjadi suatu hal yang dapat meningkatkan ketenangan atau kebahagiaan di alam hidup. hal ini dikarenakan tak jarang seseorang cenderung merasa overthinking atas apa yang dialaminya, itu terjadi dikarenakan pikiran-pikiran negatif yang terus berputar di dalam pikiran. jadi berusaha untuk berpikir positif dalam menghadapi berbagai hal dalam hidup adalah salah satu kunci untuk mendapatkan hidup yang lebih tenang dan Bahagia.
Berolahraga juga menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan, selain dapat meningkatkan kualitas kesehatan olahraga juga dapat membantu kamu untuk mencurahkan emosi dan membuat pikiran terasa lebih rileks hingga nantinya perasaan itu tidak akan terpendam dan justru bisa meledak sewaktu-waktu.
Selain itu olahraga juga dapat meningkatkan hormone serotonin, dimana hormone serotonin dapat membantu memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik.
Dalam hidup pasti ada saja hal yang membuat suasana hati kita tidak enak, maka dari itu hal yang perlu kita lakukan adalah bersabar dengan keadaan yang ada dihadapan kita dan ikhlas untuk melaluinya. Dengan sabar dan ikhlas kita akan lebih mudah merasa bersyukur dengan kehidupan yang kita miliki, dan lebih tenang serta bahagia dalam menjalani kehidupan.
Dengan terus membandingkan diri kita dengan orang lain justru membuat kita akan terus merasa tidak cukup denga apa yang kita miliki, hal itu tentunya akan membuat kita tidak merasa bahagia dalam menjalani kehidupan. Selain itu membandingkan diri dengan orang lain secara tidak langsung akan membuat diri kita justru sulit untuk berkembang karena sibuk melihat kehidupan dan pencapaian orang lain hingga sulit fokus dengan apa yang seharusnya kita kerjakan.
Kita sering lupa bahwasetiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mendapatkan suatu pencapain, jadi membandingkan diri kita dengan orang lain tentunya bukan hal yang tepat dan adil untuk dilakukan. (*)
Penulis : Hasna Anisah